Nama         : Dwi Chuswanda
Npm           : 12211233
Kelas         : 4EA03
kasus 1

saat ini perkembangan jaman sudah sangatlah maju dan kebutuhan masyarakat juga meningkat tetapi dengan adanya kenyataan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan adanya kecurangan dalam berbisnis. orang-orang yang kurang mampu biasanya menghalalkan segala cara untuk bisnisnya karena dia tidak bisa membeli bahan-bahan makanan yang saat ini harganya sudah melambung tinggi dan mereka biasanya memberi makanan tersebut dengan bahan-bahan kimia seperti boraks agar makanan tersebut jika tidak laku dihari ini bisa dijual kembali esok harinya. sekarang ini banyak kita temukan berbagai makanan dan minuman yang memakai bahan bahan berbahaya yang menyebabkan dampak yang sangat buruk untuk tubuh kita. Banyaknya ragam makanan ringan dan makanan berat yang dijual oleh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, membuat masyarakat Jakarta mudah dalam mencari makanan kesukaan terutama yang mempunyai hobi wisata kuliner. macam-macam makanan yang dijajakan oleh para pedagang yaitu seperti bakso, goreng-gorengan, ketupat sayur dan masih banyak lagi macamnya yang banyak digemari oleh semua umur dari anak–anak sampai usia remaja. tetapi sangat disayangkan demi mendapat keuntungan yang berlipat–lipat, para pedagang–pedagang ini tidak memperhatikan kesehatan para konsumenya, demi mendapatkan keuntungan mereka para pedagang menggunakan bahan–bahan kimia kedalam produk makanan yang mereka olah, seperti boraks, formalin dan bahan–bahan kimia lainya yang sangat membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia tersebut, sudah banyak kasus yang terjadi di Jakarta khususnya mengenai hal ini, contohnya bakso yang mengadung formalin, gorengan menggunakan plastik untuk memperenyah, dan ketupat supaya lebih awet. bisnis atau usaha yang seperti ini sangat dan sangat tidak beretika karena dampak nya merugikan konsumen.

kasus 2

kecurangan berbisnis tidak hanya terjadi di makanan ringan dan berat saja. ada pembisnis yang curang dengan buah-buahan. banyak pembisnis memaniskan buahnya dengan cara menyuntikan pemanis kepada buat tersebut dan ada juga yang menyuranginya dengan menyelupkan buah ke lilin agar buah tersebut bertahan lama. cara pembeliannya pun biasanya ada kecurangan juga pada timbangan. biasanya para pedagang tersebut melakukan kecurangan seperti dari setelan timbangan yang disetel tidak semestinya. biasanya ditemui apabila pembeli membeli buah dalam bentuk kiloan. Seharusnya buah yang dibeli oleh pembeli misalnya hanya 1kg tetapi saat ditimbang ternyata 2kg. Kasus ini sudah cukup banyak ditemui. Pedagang melakukan kecurangan dalam penimbangan agar mereka bisa mendapatkan hasil berlebih .