Nama   :Dwi Chuswanda

Kelas      : 4EA03

NPM       : 12211233

Etika Bisnis

  • Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan.
  • Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang.
  • Keputusan etik ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen,yaitu penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.

jadi dapat disimpulkan etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.

Komponen Etika

1.Komponen Sumber

  – kemauan individu, contoh: seseorang tidak suka KKN

  – konsensus sosial, contoh: ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan

  – nilai pribadi, contoh: seseorang memiliki pribadi jujur.

2. Komponen Mekanik

usaha melalui berbagai metode untuk mencapai konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh membanting harga

3. Produk

kesepakatan individu dalam masyarakat.

misalnya :

  – barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan

  – kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat tertentu

4. Aliran Etika

  – Aliran DEANTOLOGI

kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif, misalnya: rasanya tak pantas kalau kita turunkan harga

  – Aliran TEOLOGI

Menilai perbuatan orang dari tujuannya, Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan lawan.

Kesimpulan:

a.Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan

b.Etika bisnis sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis

c.Etika bisnis memiliki sanksi moral

d.Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau

Konsep Etika Bisnis

Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan).

Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor

Dasar pemikiran:

Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya.

Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia dihadapkan pada masalah:

a.intern,misalnya masalah perburuhan

b.Ekstern,misalnya konsumen dan persaingan

c.Lingkungan, misalnya gangguan keamanan

pada dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu:

  1. Perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru.
  2. Mampu menemukan yang terbaik dan berbeda
  3. Tidak lebih jelek dari yang lain

Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercermin pada:

  • Visi
  • Misi
  • Tujuan
  • Budaya organisasi

Pada budaya organisasi terdapat unsur

  1. Memecahkan masalah baik internal maupun eksternal organisasi
  2. Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalam
  3. Mempunyai persepsi yang sama
  4. Pemikiran yang sama
  5. Perasaan yang sama

fungsi dan manfaat budaya perusahaan

1. Fungsi

menentukan maksud dan tujuan organisasi dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat anggotanya.

2. manfaat

  • mampu memecahkan masalah intern
  • mampu memecahkan masalah ekstern
  • ,ampu memiliki daya saing
  • mampu hidup jangka panjang

kunci membangun budaya perusahaan

I.Memahami proses terbentuknya budaya perusahaan

  1. Alamiah
  2. Konseptual

sumber budaya perusahaan adalah

  1. karakteristik pemimpin
  2. jenis pekerjaan
  3. cara memecahkan masalah

II. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya perusahaan.

  1. Nilai
  2. Ideologi
  3. Norma

III. Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:

  1. menemukan masalah dalam organisasi
  2. menemukan opini yang berkembang
  3. menganalisis opini dari:
  • lingkup
  • pemunculan
  • kompetensi
  • mutu
  • kadar
  1. Menentukan strategi
  2. Membuat program
  3. Merumuskan pesan yang dapat mengubah
  • opini negatif menjadi positif
  • opini positif menjadi lebih positif
  1. menciptakan opini baru yang positif tercermin pada:
  • individul image
  • unit image
  • coorporate

IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:

  1. Pertama : Produk
  2. Kedua    : Organisasi
  • Perhatian pada karyawan (suasana, keejahteraan)
  • Perhatian pada tata kerja
  • Menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan kerja
  • Perhatian pada sarana/peralatan
NO OPINI UPAYA
1.

2.

  • 4.

    Pendapat orang tentang bagian kami

    KOMPAK

    PELAYANAN CEPAT

    PELAYANAN BAIK

    TELITI

    Tidak memperuncing masalah

    Tidak mengulur waktu

    Memberikan jaminan waktu

    Memperhatikan kepentingan konsumen/pelanggan

    Waspada terhadap kesalahan

    Zero Mistake

    NO. OPINI KEGIATAN/UPAYA
    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Pendapat orang saya harus

    ULET

    TELITI

    JUJUR

    TEGAS

    AHLI

    HUMAN RELATION

    TAQWA

    Tunjukkan anda selalu sibuk     tak suka diam

    Menunjukkan anda memperhatikan hal yang kecil

    Jangan suka bohong

    Jangan suka main uang

    Cepat mengambil keputusan

    Tak pernah ragu

    Menambah pengetahuan

    Sering diskusi

    Kalau bicara menyenangkan

    Ibadahnya baik