Archive for Juni, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Tugas ke-12. Bahasa Indonesia2

nama: dwi chuswanda

NPM: 12211233

kelas: 3EA03

BAB XII

DAFTAR PUTAKA

12.1 Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikelartikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah erat kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip informasinya haruslah kita cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal.

12.2 Unsur-unsur Yang Ada Di Dalam Daftar Pustaka

Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.

Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:

  • Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga.Misalnya: Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai:  Rieka, Dewi
  • Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A  ………………>  ditulis sebagai:  Retno A, Triani  dan bukan A, Triani Retno
  • Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar.Misalnya: Rahman Sutan Radjo  ………………..>  ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan
  • Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam  ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti Nurhaliza binti
  • Nama pengarang memiliki nama majemukMisalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary  dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
  •  Nama keluarga berada di bagian depan nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu   ………..> ditulis sebagai: Wong, Kam FuKecuali jika mencantumkan nama Barat, maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh  ………….>  ditulis sebagai: Yeoh, Michelle.
  • Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa yang memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki peraturan tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia yang nama keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan tersebut. Misalnya:  Leonardi Di Caprio …………………> ditulis sebagai:  Di Caprio, LeonardoAkan tetapi, nama-nama Italia yang nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo d’Montana …………>  ditulis sebagai: Montana, Lorenzo d’

12.3 Teknik Penulisan

Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
  2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
  • Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
  • Tulis tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
  • ulis judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
  • Tulis kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
  • Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
  1. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
  • Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
  • Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhhir• Judul Makalah• Media yang memuat• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file• Tanggal akses.
  • Menurut Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut: Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatanresminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.*) Nama majalah online harus ditulis miring

Artikel umum dari internet dengan nama Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis miring.

Artikel umum dari internet tanpa nama Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring.

Sumber :

https://girlycious09.wordpress.com/tag/teknik-penulisan-daftar-pustaka/

http://delimabelle.blogspot.com/2014/05/bahasa-indonesia_29.html

CATATAN KAKI

Tugas ke-11. Bahasa Indonesia2

nama: dwi chuswanda

NPM: 12211233

kelas: 3EA03

BAB XI

CATATAN KAKI

11.1 Gunanya Catatan Kaki

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

11.2 Unsur-unsur Catatan Kaki

Unsur-unsur yang ada dalam catatan kaki dan cara penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut.

  1. Pengarang
  2. Nama pengarang dicantumkan berdasarkan urtan biasa. Pada penunjukan nama yang kedua dan berikutnya, cukup dicantumkan nama singkat
  3. Jika terdiri atas dua atau tiga pengarang, semua namanya dicantumkan. Sementara it, jika pengarangnya lebih dari 3 orang cukup nama pertama yang dicantumkan. Nama pengarang yang lainnya digantikan atau diwakilkan dengan singkatan
  4. Penunjukan terhadap sebuah kumpulan sana debgan no (a) dan (b), maka ditambah singkatan ed (editor) dibelakang nama penyunting dan dipisahkan dengan tanda koma
  5. Bila tidak ada pengarang/editor, langsung saja diawali dengan judul
  6. Seluruh judul mengikuti peraturan yang sama dengan daftar pustaka
  7. Setelah catatan kaki yang pertama, penyebutan sumber yang sama digantikan atau diwakilkan dengan Ibid, Op.cit., Loc.cit
  8. Setelah penunjukkan pertama sebuah artikel dalam majalah atau harian, maka berikutnya cukup dicantumkan judul majalah atau harian tanpa mencantumkan judul artikel
  9. Tempat serta tahun penerbitan dituliskan di referensi pertama dan ditempatkan di dalam tanda kurung dan juga dipisahkan dengan tanda koma
  10. Majalah harus juga mencantumkan nomor jilid dan nomor halaman, tanggal, bulan dan tahun. Seluruh keterangan tersebut dituliskan di dalam kurung]
  11. Data publikasi sebuah harian terdiri atas hari, tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman. Penanggalan ini tidak dituliskan di dalam kurung

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki

http://www.anneahira.com/cara-penulisan-catatan-kaki.htm Unsur-unsur Catatan Kaki

http://delimabelle.blogspot.com/2014/05/bahasa-indonesia_18.html

kutipan

Tugas ke-10. Bahasa Indonesia2

nama: dwi chuswanda

NPM: 12211233

kelas: 3EA03

BAB X

KUTIPAN

10.1 Pengertian Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. 

10.2 Jenis Kutipan

Jenis-jenis Kutipan :

Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu:

  1. Kutipan langsung (Direct Quotation)

Kutipan Langsung (Direct Quotation) adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya.

Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

  • untuk mengutip rumus atau model matematika
  • untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
  • untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.
  • untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
  • untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.

Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:

  • kutipan langsung pendek (short direct quotation)

Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik dyantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.

  • kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)

Adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.

  1. Kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikirasn dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskkan diantara tanda petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat atau alinea.

Kutipan tidak langsung dibedekkan mennjadi dua, yaitu:

  • Kutipan tidak langsung pendek (short indirect quotation)

adalah kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.

  • Kutipan tidak langsung panjang (long indirect quotation)

adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

Contoh-contoh Kutipan:

  • Kutipan Langsung

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).

“Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).

“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315)

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

“Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).

  • Kutipan Tidak Langsung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).

Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).

Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)

Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

10.3 Teknik Penulisan Kutipan

1)    Apabila nama pengarang dinyatakan dalam teks, ikutilah nama pengarang dengan tahun. pada nama asing biasanya hanya ditulis nama akhir sedangakan untuk nama indonesia ditulis apa yang lajim dipakai. gelar yang menyertai nama pengarang dan akhiran seperti Jr. tidak perlu dituliskan.

Contoh :

Rogers (2010) membandingkan waktu rekreasi…

Amran Halim (2006) menyatakan bahwa….

Dalam penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, rogers (2010) menggambarkan metode…

Rogers juga menemukan…

2)   Apabila nama pengarang tidak dinyatakan dalam teks, cantumkanlah nama akhir pengarang dan tahun terbit tulisan denga tanda koma diantaranya.

contoh :

Pada penelitian terakhir diketahui……(Rogers, 2010)

…..memerlukan bahasa indonesia yang baik (Halim, 2009)

3)      Apabila tulisan/buku yang dikutif memiliki 2 pengarang cantumkan selalu nama akhir mereka. Jika nama dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata “dan”. Jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustka, gabungkan nama dengan tanda “&”.

Contoh :

Becker dan seligman (2008) berpendapat…..

persepsi sosial merupakan ….(Becker & Seligman, 1981)

4)      Apabila buku yang dikutif memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.

Contoh :

Wassertein, zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan…(kutipan pertama)

Wassertein dkk. (2008) menemukan…(kutipan berikutnya)

5)      Apabila kutipan dilakukan dari buku yang memiliki 6 atau lebih pengarang, tulsikan nama akhir pengarang yang pertama dan dilanjutkan dengan kata “dkk”. Jika dua referensi dengan 6 atau lebih pengarang akan diperpendek, tuliskan nama akhir dari pengarang pertama dan beberapa pengarang berikutnya yang penting untuk membedakan kedua referensi tersebut dan diikuti dengan kata dkk.

Contoh :

Kosslyn, koenig, Barrett, Cave, Tang and Gabrielli (2008)…

Kosslyn, koenig, Gabrielli, Tang, Marsolek and Dally (2009)…

Dalalm teks dapat dituliskan :

Kosslyn, koenig, Barrett, dkk (2008)…

Kosslyn, koenig, Gabrielli, dkk (2009)…

 

6)      Apabila ada kutipan dilakukan dari beberapa buku dengan pengarang yang sama dalam tahun yang berbeda, tuliskan tahun berdasarkan urutan.

Contoh :

Dinamika terjadinya….(Edeline & Weinberg, 1991, 1993)

Keterikatan emosional….(Gogel, 2008, 2010, dalam peenrbitan)

7)      Apabila kutipan dilakukan dari pengarang yang sama dan tahun yang sama, hendaklah ditambahkan huruf a,b, c, dst setelah tahun terbit.

Contoh :

Beberapa penelitian…(Zola-Morgan & Squire, 1999, 2007, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b)

Perkembangan kepribadian (Johnson, 2008a, 2008b, 2008c; Singh, 1983, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b)

 

8)      Apabila gagasan disokong oeleh beberapa orang, nama pengarang ditulsikan berturut-turut menurut abjad dengan menggunakan titik koma sebagai pemisah.

Contoh :…menunjukan gejala yang berbeda (Balda, 1990; Kamil, 1995; Peperberg & Funk, 2005)

Pengecualian ;

Jika kutipan utama akan dipisahkan tambahkan kalimat : “lihat juga”, sebelum kutipan berikutnya yang disusun secara alfabetik.

Contoh : (Ovewrmier, 2007; lihat juga Abeles, 2005; Storandt, 2003)

 

9)      Apabila kutipan diambil dari sumber kedua, sedangkan sumber asi tidak dibaca, maka penulis dari sumber asli tidak perlu dituliskan tahunnya.

Contoh :

..didasarkan pada pendapat Locke (Dalam Siegel & Lane, 2008) mengenai….

Allen dan Meyer (Dalam Dunham, Grude & Castaneda, 2009) mengemukakan bahwa…

10)      Untuk mengutip bagian tertentu dari suatu sumber, tulsikan nomor halaman, bab, gambar atau tabel pada teks.

Contoh :

(Cheek & Buss, 2008, hal.332)

(Shimumura, 2007, bab 3)

11)  Kutipan berdasarkan komunikasi personal seperti surat, memo, komunikasi elektronik (misal e-mail, kelompok diskusi, pesan dari buletin elektronik), pembicaraan telepon dan sebagainya dapat saja dituliskan. karena tidak ada data yang tertulis, komunikasi personal tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka. kutipa komunikasi personal hanya ditulis dalam teks. Tulsikan nama inisial dan anam akhir komunikator dan jika mungkin tuliskan tanggal dengan tepat.

Contoh :

K.W. Schaie (Komunikasi personal, 18 April 2008)

12)  Pada kutipan langsung, nama pengarang dan tahun diikuti dengan halaman dari mana kutipan diambil. yang perlu diingat, kutipan langsung hendaknya dilakukan bila sunguh-sungguh relevan dan perlu. Bila terlalu banyak digunakan dapat memberik kesan bahwa penulis kurang mengolah dan mencerna bahan sehingga teks hanyalah merupakan serangkaian kutipan. adalah lebih baik bila bahan-bahan yanga da diolah dan sisinteskan sebelum dimasukan kedalam teks. Apabila kutipan langsung merupakan bagian kalimat atau kalimat singkat, tempatkanlah kutipan itu sebagai bagian kalimat didlam teks diantara tanda kutif.

Contoh :

Ia menyatakan “efek palcebo….” (Miele, 2007:276), tetapi tidak dijelaskan tingkah laku apa yang diteliti.

Miele (2007) menemukan bahwa “efek placebo…….” (hal, 276)

13)  Apabila kutipan langsung merupakan sejumlah kalimat, tempatkanlah kutipan ini terpisah dari teks, berjarak 1 spasi, rata kiri dan masuk 5 ketukan dari margin kiri, tanpa mengubah jenis maupun ukuran tulisan. Jika kutipan terdiri dari 2 paragraf, paragraf berikutnya dimulai pada baris baru dengan 5-7 ketukan kedlaam dari amrgin kiri baris sebelumnya. kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.

Contoh :

Miner (2008:5) mendefinsikan…..

                “Human resource management may be defined as

                the process of developing, applying and evaluating policies,

                procedures, methods and prgram relating to

                 the individual in the organization”.

…….didefinsikan :

                 “…a tendency to engage in consistens lines

                of activity based on the individual recog-

               nitin of the cost (or lost side bets) associ-

               ated with discontinuing the activity”

              (Baker dalam Allen & meyer, 1990:3)

 

http://delimabelle.blogspot.com/2014/05/bahasa-indonesia.html